36. (i)
Penyakit-penyakit sedia ada menahan penyakit baru yang tidak serupa
dari memberi kesan.
Old diseases keep away new dissimilar diseases.
37. Penyakit-penyakit kronik tidak dapat
disembuhkan oleh rawatan alopati atau yang bukan bersifat homeopati.
Chronic diseases are not affected by non-homoeopathic treatment.
38. (ii) Penyakit-penyakit baru yang lebih
kuat mampu memendam penyakit sedia ada, namun tidak akan dapat
membuangnya.
New, stronger diseases can suppress old disease but will never
remove it.
39. Rawatan alopati yang agresif menekan
penyakit sedia ada, tapi kemudiannya penyakit-penyakit kronik muncul
kembali apabila rawatan tamat.
Allopathic treatment surpresses the disease, then the chronic
disease returns when the medication is withdrawn.
40. (iii) Penyakit-penyakit baru mungkin
bertaut dengan penyakit-penyakit lama atau sedia ada dan menambahkan
masalah menjadi lebih kompleks. Tiada satupun dari penyakit-penyakit
itu mengenepikan yang lain.
New
diseases can join older diseases and become complex. Neither removes
the other.
41. Terlalu banyak memberi ubat dadah yang
tidak sesuai menyebabkan timbulnya penyakit (dadah) buatan yang baru
dan menjadikan penyakit yang diidapi lebih kronik.
Heavy drugging with allopathic medicines
leads to an artificial drug disease and makes it into a chronic
problem.